Kamis, 14 Maret 2019

ELOQUENT

Assalamualaikum pada kali ini saya akan memperkenalkan eloquent pada laravel

Buat model baru pada folder app dengan nama Siswa.php



$table
Variabel untuk menentukan nama tabel pada database untuk model ini. 

$fillable
Variabel untuk menentukan field apa saja yang akan di-fill / di-insert ke tabel pada model ini. Biasanya digunakan untuk mass-assignment
Referensi: https://laravel.com/docs/5.7/eloquent#mass-assignment

Modifikasi file app/Http/Controllers/SiswaController.php
 


Seluruh method yang dipanggil setelah inisialisasi Eloquent sama dengan penggunaan DB Facades




\App\Siswa::find($id)

Method find hanya ada pada Eloquent Model, digunakan untuk mencari data pada model berdasarkan primary key. Biasanya primary key yang dicari adalah id. Selain id anda dapat mengaturnya pada model dengan meng-override variabel public $primaryKey

Jika dalam Query SQL, fungsi diatas akan menciptakan query sebagai berikut:

SELECT * FROM t_siswa WHERE id = ‘$id’




ORM Eloquent for Inserting Data




Share:

Senin, 04 Maret 2019

EDIT DATA WITH DB FACADE

Pada kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara edit data yang terbagi menjadi 2 yaitu Edit dan delete

Update

pada update ini kita lebih mengenal nya dengan kata edit . kita dapat merubah data pada suatu kolom jika terdapat kesalahan.


pada baris 21 kita menambahkan route untuk memunculkan edit nya 

{id} adalah parameter yang harus ada pada url nya dan parameter tersebut akan dilempar ke controller


Fungsi find() pada \DB::table adalah untuk mencari data pada t_siswa berdasarkan id atau primary keynya, sehingga return dari pemanggilan fungsi tersebut berupa objek


Perintah pada baris 22 akan mengarahkan route /siswa/{id} ke function update pada controller SiswaController dengan method patch.

{id} adalah parameter yang harus ada pada url nya dan parameter tersebut akan dilempar ke controller

ini dia kodingan full nya






kodingan ini menyambung dengan post sebelum nya jadi saya hanya melakukan screenshoot pada bagian yang terbaru nya saja

sedangkan ini untuk t_kelas





Share:

Jumat, 01 Maret 2019

CREATE DATA WITH DB FACADE

Assalamualaikum Wr.Wb

pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara create data di laravel beserta validasi nya

url

URL digunakan untuk menciptakan URL menuju url tertentu. URL yang diciptakan akan ditambahkan base_url dari project anda.
Misal: url(‘/siswa/create’), maka yang akan muncul di HTML nya adalah http://localhost/laravel5.7-fresh/public/belajar/create

@CSRF 

csrf_token()

Digunakan untuk membuat csrf token

csrf_field()
Digunakan untuk membuat input hidden _token beserta token nya

<input type=“hidden” name=“_token” value=“xxxxxxxxx”

@csrf

Fitur dari blade, sama dengan csrf_field, namun tidak perlu menggunakan bracket ( {{ }} ) untuk menampilkannya di HTML.

Setiap request yang memiliki method selain GET (POST, PUT, PATCH, DELETE), syntax diatas wajib digunakan didalam form sebagai fungsi keamanan dari serangan CSRF.

CSRF (Cross-Site Request Forgery) merupakan bentuk eksploitasi website yang dieksekusi atas wewenang korban, tanpa dikehendakinya. CSRF menipu web site melalui request dari user yang dipercaya. Serangan bekerja melalui link atau script pada halaman site yang diakses user.
*https://mti.binus.ac.id/2018/07/11/cross-site-request-forgery

@if

Digunakan untuk menampilkan suatu bagian pada HTML ketika kondisi pada PHP terpenuhi

@if(session(‘success’))
Pada contoh diatas, tampilkan div dengan class success jika session(‘success’) tidak kosong. Div tersebut berisikan data/pesan yang ada pada session(‘success’) tersebut

Perhatikan penempatan blok @endif


VALIDASI INPUT 

Validasi Input Menggunakan Validation

Untuk melakukan validasi input agar sesuai dengan yang diharapkan, Laravel sudah menyediakan fiturnya yaitu dengan menggunakan Facades Validator atau function validate.
https://laravel.com/docs/5.7/validation



Share:

Minggu, 24 Februari 2019

CONTROLLERS & INTERACTING WITH DB

Pada kali ini saya akan menjelaskan menggunakan controllers dan interacticng dengan db di laravel

CONTROLLERS

Pada Konsep MVC, Controller adalah yang bertugas untuk menghubungkan Model dengan View, Biasanya, satu buah Controller untuk sebuah modul. Misalnya kita memiliki SiswaController, didalamnya terdapat fungsi-fungsi yang berhubungan dengan entitas/modul .

MEMBUAT CONTROLLER 

Buka CMD, masuk ke folder root project laravel anda, jalankan perintah berikut

php artisan make:controller SiswaController



HUBUNGKAN ROUTE DENGAN CONTROLLER 

Buka file routes/web.php

Bentuk umum:
Route::get(‘/nama-rute’, Controller@function);



Buat fungsi baru pada controller



Buat fungsi index pada SiswaController, pindahkan perintah yang dijalankan pada routes kedalam fungsi index

PENJELASAN PENULISAN CONTROLLER

Nama Controller harus PascalCase dan diakhiri dengan Controller

Nama controller harus berbentuk PascalCase, setiap kata pertama adalah huruf kapital. Contoh: SiswaController, KelasController, GuruController, dsb.

Nama fungsi pada Controller

Nama fungsi pada controller sebetulnya bebas, tidak ada aturan khusus. Namun pada umumnya setiap controller memiliki fungsi index, create, store, edit, update dan show yang nantinya berhubungan dengan CRUD.
Nama fungsi harus berbentuk camelCase.
*Basic Coding Standard : https://www.php-fig.org/psr/psr-1/


INTERAKSI DENGAN DATABASE 

Isi data dummy

Pada percobaan berikutnya, kita akan mencoba menampilkan data dari tabel t_siswa. Sebelumnya isilah data pada tabel t_siswa minimal 5 data yang berbeda.




Buka file app/Http/Controllers/SiswaController.php



Buka file resources/views/belajar.blade.php



PENJELASAN FACADE DB 

DB merukapan facade dari Laravel untuk berinteraksi dengan Database. Facade itu sendiri adalah hasil dari implementasi class dengan method static, sehingga programmer dapat dengan mudah mengaksesnya hanya dengan memanggil nama class dan fungsinya secara static (Facades Pattern).

*Lebih jauh: https://medium.com/a-young-devoloper/understanding-laravel-facades-4802025899e6

DB bentuk standard untuk berinteraksi dengan Database

DB digunakan untuk berinteraksi dengan tabel-tabel pada database namun belum berbasis objek (Belum menggunakan Eloquent ORM), tetapi sudah menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan oleh Laravel

PENJELASAN TEMPLATE BLADE

@foreach

Digunakan untuk melakukan looping data yang terdapat pada array atau object. Bentuk umum nya sama seperti penggunaan foreach pada php.

foreach ($object/array as $item)

@endforeach

Digunakan untuk menutup blok foreach yang sudah didefinisikan di awal. Setiap blok foreach harus ditutup dengan endforeach

*Lebih detail: https://laravel.com/docs/5.7/blade#loops

QUERYING DATA 

ORDER BY

Tampilkan data dari tabel t_siswa, diurutkan berdasarkan jenis_kelamin



Share:

Sabtu, 23 Februari 2019

membuat table , migrate,rollback,dan chance

halo kawan kawan pada saat ini saya akan membuat table menggunakan laravel

1. migrasi baru untuk membuat tabel t_percobaan. Cobalah buat minimal 15 field yang berbeda pada tabel tersebut




Hasil nya





2. Buatlah tabel t_kelas dengan field nama_kelas, jurusan




Hasil nya


3.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field lokasi_ruangan dengan tipe data string dan panjang 100 karakter






4. Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengganti panjangnya menjadi 50 karakter




Hasil nya:




5.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field nama_walkel dengan tipe data string dan panjang 50 karakter




Hasil nya:



6. Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengubah nama field nama_walkel menjadi nama_wali_kelas




Hasil nya:



Sekian terimakasih

Share:

Senin, 18 Februari 2019

Laravel dan perbandingan 2 cara pengiriman data

Why Laravel Is The Best PHP Framework In 2018?


pada kali ini kita akan membahas mengenai laravel , sebelum ke cara pengiriman dulu kita pun harus tau sejarah nya dulu

Laravel adalah framework PHP MVC yang dikembangkan oleh Taylor Otwell
pada tahun 2011 dan sekarang telah mencapai versi 7 dan dengan slogan
laravel “PHP THAT DOESN’T HURT. CODE HAPPY & ENJOY THE FRESH
AIR.” Kita akan merasa bahwa pemrograman php itu menyenangkan dan
mudah karna Banyak sekali fitur-fitur yang akan sangat membantu kita dalam
menulis code

*https://idcloudhost.com/mengenal-lebih-dekat-framework-laravel/

sekarang pada framework laravel terdapat 2 cara  mengirimkan 2 data ke view

pada cara pertama yaitu


Menggabungkan data dalam satu variabel array asosiatif, sehingga data yang dikirim ke view hanya 1 saja

sedangkan untuk cara ke dua  yaitu



Membuat variabel masing-masing untuk data yang akan dikirim ke view, gunakan compact untuk mengirimkan data ke view nya.

nah setelah itu saya akan membahas letak perbedaan dan kelebihan kekurangan pada 2 cara itu

letak perbedaan :
untuk kedua cara tersebut letak perbedaan nya terlihat jelas pada jumlah variabel pada yang pertama hanya menggunakan 1  tetapi menjadikan nya sebuah array assosiatif sedangkan cara kedua membuat variabel baru 

kelebihan dan kekurangan :
cara 1 kelebihan nya lebih simpel digunakan tetapi untuk data yang lebih mendetil akan kesulitan karena kita akan kebingungan data mana yang akan di tampilkan sedangkan untuk cara yang kedua memang terlihat lebih rumit tapi dalam penggunaan nya akan lebih membantu kedepan nya karena memang lebih terstruktur dalam isi nya

sekian dari saya salam ngoding.

Share:

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © I Time | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com